REVIEW NOVEL PULANG
Pulang;
Filosofi Pulang dalam Hati Terdalam
Judul
buku : Pulang
Penulis : Tere Liye
Editor : Triana Rahmawati
Penerbit :
Republika Penerbit
Cetakan :
Cetakan XXXIV, Agustus 2019
Tebal : iv + 400 halaman
Ukuran : 13,5 × 20,5 cm
ISBN : 978-602-0822-12-9
Harga : Rp. 75.000,-
Novel yang berjudul Pulang ini
merupakan mahakarya seorang penulis yang telah membukukan banyak sekali
imajinasinya yang bernama Tere Liye. Dia adalah sosok yang begitu dikenal
masyarakat sebab kepiawaiannya dalam memainkan sebuah cerita menjadi suatu
jalan kehidupan yang memberikan banyak pesan moral. Sebagian karyanya masuk
dalam kategori best seller dan hal
tersebut sudah tak asing lagi di masyarakat.
Tokoh utama dalam novel ini, Bujang
namanya. Dia adalah anak dari seorang tukang pukul hebat di keluarga Tong.
Namun, nasib membawanya dilahirkan di rimba Sumatra. Dia jauh dari peradaban.
Saat usia remaja, dia dijemput oleh Tauke Besar untuk dididik menjadi seseorang
yang akan membawa nama besar keluarga Tong nantinya.
Perjalanan kehidupan yang tak mudah
dilaluinya. Melalui kehilangan satu persatu teman dan sahabat dekat oleh
peperangan antarkeluarga shadow economy
maupun konflik lainnya. Titik terendah bahkan hampir menyurutkan semangat
Bujang untuk mempertahankan apa yang selama ini telah diperjuangkannya. Akankah
Bujang menemukan sejatinya jawaban atas pertanyaan yang selama ini berkecamuk
di dadanya tentang pulang?
Ditilik dari kovernya, kita dapat
melihat ilustrasi yang begitu sesuai dengan judul novel ini. Penggambaran
adegan dari satu kejadian ke kejadian lain terlukis indah menjadi sebuah
rentetan alur yang membuat penasaran di setiap detaknya. Dari isi ceritanya,
novel ini menyajikan pesan moral yang cukup kuat dengan menyelipkan unsur
ilmiahnya. Penulis memang begitu mahir dalam menggabungkan antara fiksi dengan
ilmu pengetahuan. Bahkan dengan ketebalan yang dimiliki novel ini, sama sekali
tidak membuat bosan pembacanya karena memang ceritanya sangat mengasyikkan.
Memang terdapat setitik kekurangan
yang ada dalam novel ini. Bahasa yang digunakan mungkin dapat dipahami oleh
kalangan remaja sampai dewasa. Namun bagi kalangan anak-anak, novel ini masih
cukup menjadi kesulitan bagi mereka. Selain itu, terdapat pula banyak adegan
kekerasan dan pembunuhan yang diceritakan di dalam novel ini.
Tidak ada yang sempurna di bentang
cakrawala ini. Termasuk juga novel Pulang yang telah dikemas dengan sedemikian
baik ini. Mengingat seluruh kelebihan yang ada, setitik kekurangan tak akan
mampu menghilangkan karismanya sebagai sebuah novel yang sarat akan makna. Yuk
baca kisah Bujang yang penuh tantangan. Niscaya kita akan memetik sebuah
pelajaran mengenai hakikat pulang yang telah terjawab oleh serentetan kejadian
demi kejadian yang menggelora dalam pertarungan hati maupun jasmani.
Pereview
Dyra
Saras, gadis belia yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama. Hobinya
membaca, menulis, dan mendengarkan musik. Salam Mimpi!
Komentar
Posting Komentar