REVIEW BUKU DAHLAN JUGA MANUSIA
Di
Balik Jiwa Terkenal
Judul
buku : Dahlan juga Manusia
Penulis : Siti Nasyi’ah
Editor : Yusak Sunaryanto
Penerbit :
Elex Media Komputindo
Cetakan :
Cetakan Pertama
Tebal
halaman : x + 282 halaman
ISBN : 978-602-00-2937-5
Siti Nasyi’ah sebagai penulis dari
novel Dahlan juga Manusia merupakan wanita yang begitu lihai menceritakan sisi
lain dari salah satu tokoh penting di Indonesia yaitu Dahlan Iskan. Novel-novel
lain yang diciptakannya juga selalu penuh ambisi dan keberanian atas
fakta-fakta yang ingin dikuaknya.
Kisah ini bermula dari Siti Nasyi’ah
yang berlaku sebagai penulis novel ini sekaligus tokoh utama, bekerja di Jawa
Pos dengan bosnya adalah Pak Dahlan Iskan. Beliau selalu meneriaki Siti
Nasyi’ah atau panggilan akrabnya adalah Ita saat sedang bertugas. Suaranya
sampai dijuluki sebagai suara halilintar karena terkesan nyaring dan keras.
Banyak cerita lucu yang dialami oleh Ita karena bosnya yang menyuruhnya hal
yang tidak wajar seperti disuruh mencari mobil pribadi Pak Bos yang entah
diparkir di mana, beliau yang rela menjadi sopir pribadi Ita dengan menggunakan
pick up pengangkut sampah, dan banyak
lagi cerita unik lainnya.
Pak Dahlan Iskan merupakan sosok
yang mendidik para wartawan melalui gayanya sendiri yang terkadang nyeleneh. Tentang karakter beliau yang
pemaaf, pekerja keras, berwibawa, disiplin, dan sikap positif lainnya. Pak Bos
atau Pak Dahlan Iskan selalu memberikan motivasi yang kuat terhadap anak
buahnya. Dengan cerita masa kecilnya yang tidak mudah dilewati, beliau berhasil
bangkit dan menjadi sosok yang sukses serta disegani masyarakat Indonesia.
Dari segi kovernya, antara judul
dengan ilustrasi sudah tepat karena terdapat foto Pak Dahlan sebagai tokoh yang
diceritakan. Dilihat dari segi isi, banyak sekali pengajaran yang dapat dipetik
dari cara Pak Dahlan bertindak dalam kesehariannya. Inilah salah satu kelebihan
di novel ini. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cukup mudah dipahami.
Meskipun ada beberapa bahasa daerah, tetapi penulis begitu kreatif dengan
memberikan maknanya dalam bahasa Indonesia. Pemberian foto-foto Pak Dahlan pada
zaman dahulu juga dapat menjadi nilai tambah yang cukup menarik sebagai
kehadirannya menjadi sebuah novel yang utuh.
Seperti kita ketahui bersama, tidak ada
yang sempurna di dunia termasuk novel ini yang alurnya tidak tergambar dengan
jelas karena pada bagian awal menceritakan masa sekarang dan tiba-tiba saja
berpindah ke masa kecil Pak Dahlan Iskan. Hal ini dapat membingungkan para pembaca.
Terlepas dari segala kelemahannya, novel
ini sangatlah layak untuk dibaca. Sebab mengandung pesan moral yang begitu kuat
dalam kesederhanaan dan keseharian dari tokoh besar bangsa, Pak Dahlan Iskan.
Pereview
Dyra
Saras, gadis belia yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama. Hobinya
membaca, menulis, dan mendengarkan musik. Salam Mimpi!
Komentar
Posting Komentar